TRAINING ASPEK HUKUM PENANGANAN KREDIT BERMASALAH
INTRODUCTION
Setiap pemberian kredit tentu mengandung resiko, karena adanya keterbatasan kemampuan manusia dalam memprediksi masa yang akan datang. Oleh karena itu setiap pemberian kredit tentunya dilakukan dengan perhitungan matang atas resiko yang mungkin ditimbulkannya. Namun ketika resiko tersebut kemudian benar terjadi, penanganan atas piutang atau kredit bermasalah seharusnya dilakukan secara komprehensif dan melalui prosedur serta tata cara yang sesuai dengan jalur hukum yang ada tanpa mengurangi prinsip untuk meminimalkan kerugian finansial yang ditimbulkannya. Pada dasarnya, kreditur pemegang jaminan kebendaan memiliki hak untuk mengeksekusi barang jaminan untuk dijual secara lelang guna pembayaran utang debitur jika debitur lalai melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian kredit atau biasa disebut dengan wanprestasi.
Penanganan atas piutang/kredit bermasalah haruslah dilakukan dengan cara yang tepat. Kesalahan dalam penanganan piutang/kredit bermasalah akan membawa dampak hukum yang merugikan bagi semua pihak, baik dari aspek finansial maupun aspek bisnis dan dalam skala luas berpotensi menimbulkan bencana finansial nasional.
PROGRAM OBJECTIVES
- Peserta pelatihan mampu memahami tentang piutang/kredit bermasalah tidak saja dari sudut teori hukum tapi juga pelaksanaan dan eksekusinya serta studi kasus.
- Peserta pelatihan mampu memahami resiko hukum yang timbul dari tiap pemberian kredit
- Peserta pelatihan mampu memahami, mengantisipasi dan mengurangi resiko hukum dari kredit bermasalah.
WHO SHOULD ATTEND?
- Direktur, Manager, Supervisor dan Staf diperbankan
- Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar Aspek Hukum Penanganan Kredit Bermasalah
PROGRAM OUTLINE
- Memahami konsep dasar pelayanan & pentingnya pelayanan prima bagi kemajuan perusahaan.
- Teknik berkomunikasi online (Chat & Email)
- Komunikasi lisan VS Komunikasi tulisan
- Strategi berkomunikasi online (Chat & Email)
- Teknik mengenal dan memahami pelanggan
- Teknik menghadapi pelanggan sulit
- Teknik menghadapi komplain pelanggan
- Etika berkomunikasi online (Chat & Email)
- Teknik menganalisa komplain dan menjadikan komplain sebagai proses pengembangan standar pelayanan
- Strategi menyusun SOP pelayanan online